Hasil balapan di Sirkuit Brno Minggu kemarin sungguh di luar dugaan. Valentino Rossi yang sejak awal tertinggal cukup jauh oleh Casey Stoner langsung mencoba mengejar ketinggalannya. Setelah sempat di overlap oleh John Hopkins, Rossi kemudian memacu YZR-M1-nya di belakang Stoner.
Namun sayang, di lap ketujuh, Stoner tergelincir, dan jatuh keluar lintasan, walau sempat meneruskan balapan sebentar, akhirnya Stoner memutuskan untuk keluar lagi dari lintasan, karena motornya sudah tidak memungkinkan lagi meneruskan balapan.
Yang terjadi selanjutnya, Rossi menjadi tidak terkejar, padahal, sebelumnya ia sedang berusaha keras memperkecil gap antara dia dan Stoner, sehingga ketika finish, gap yang dibuat Rossi dengan Tony Elias--yang finish di urutan kedua--adalah 17 detik.
“Saya sedang mengejarnya, dan saya pikir saya bisa, namun tiba-tiba motor merah terjatuh, ah, ini mudah sekali.” Kata Rossi. “Namun kami tetap waspada, enam balapan di depan sungguh tidak bisa di duga. Gap 50 poin tidaklah cukup, dengan pembalap hebat seperti Stoner, kita bisa santai-santai.” Pungkas The Doctor.
“Sungguh saya sangat kecewa dengan hasil ini, karena sebelumnya semuanya sesuai dengan rencana. Kecelakaan itu sangat tidak diduga, dan sangat cepat, saya tidak bisa mengantisipasinya. Ini kesalahan saya. Kita semua ingin memenangkan balapan ini, dan balapan kedepan akan menjadi lebih sulit. 50 poin adalah gap yang besar. Tapi saya tidak akan lempar handuk (menyerah), tidak ada yang begitu di Ducati, kita akan berjuang habis-habisan.” Kata Stoner seusai balapan.
Selain itu, balapan di Byrno ini juga membuktikan dominasi ban Bridgestone, 8 besar pembalap yang finish awal adalah pemakai ban tersebut. Bahkan Dani Pedrosa, yang memakai ban Michelin, dan finish di urutan 15, mengatakan, “Ini balapan tersulit dalam sepanjang pengalaman saya. Saya lakukan semua yang saya bisa sedari awal, dan saya hampir terjatuh tiga atau empat kali, padahal saya harus menyelesaikan balapan”.
“Saya sangat kecewa-saya belum pernah merasa sekecewa ini- rasanya seperti impoten di atas motor, ban sangat tidak berfungsi baik, dan ini menjadi bencana”.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar